Minggu, 05 Desember 2010

Makna Persahabatan

Makna sahabat

 

     Sahabat, betapa pentingnya maknanya, saat kita dalam kesulitan. Seorang sahabat akan berada di sisi, meski orang yang dicintainya dalam keadaan terburuk. Tak ada uang, tak ada kemewahan, dan dalam kesulitan yang mungkin orang lain sudah berpikir untuk meninggalkannya. Coba kamu cek dan pikirkan, siapa terbaikmu saat ini? Mereka yang setia di sisimu, di saat yang lain meninggalkanmu.
Seorang bijak berkata:
”… Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.”
      Hidup kita akan berarti dengan adanya sahabat di samping kita. Mereka yang membuat hidup ini tidak terasa hampa saat kedukaan melanda. Sahabat menjadi orang pertama yang menyeka air mata kita, saat orang lain tak peduli.
     Sebuah ungkapan berkata, “Seribu orang sahabat masih kurang, sementara seorang musuh adalah terlalu banyak”. Dari pepatah ini mungkin kita akan mengatakan ternyata kita masih perlu mencari teman. Selain itu, sebuah syair Arab menulis “Jika kita ingin mengetahui seseorang jangan tanyakan langsung pada orangnya atau kita langsung melihat orangnya, tapi sebaliknya kamu lihat temannya, karena dapat dipastikan temannya itu akan membentuk perilaku seseorang tersebut”.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi
persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan
bertumbuh bersama karenanya…

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi
membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkanbesi,
demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya. Persahabatan
diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti,
diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak,
namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan
dengan tujuan kebencian.
 

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan
untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya
ia memberanikan diri menegur apa 

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman,
tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan
dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha
pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita
membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi
mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih
dari orang lain, tetapi justru ia beriinisiatif memberikan
dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya,
karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.
Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati,
namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.
Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun
ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.
adanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar